Bingung mau liburan kemana di
akhir pekan? Banyak yang mengunjungi
Berastagi dan singgah sebentar di penatapen Berastagi. Tapi Cuma menikmati
jagung bakar dan udara Berastagi yang
sejuk, terlalu mainstream bukan? Hahahah Nah di sini penulis mau berbagi
pengalaman wisata alam yang bisa di jadikan rekomendasi tentunya bagi yang
menyukai jungle tracking. Dan yang pasti JANGAN BUANG SAMPAH SEMBARANGAN yaa :)
LOKASI
AIR
TERJUN SIKULIKAP merupakan air terjun yang berlokasi di perbatasan gapura Deli
Serdang dan Kabupaten karo. Berada di jalan Jamin Ginting KM 54, Doulo,Berastagi.
Dan hanya memakan waktu 1,5 jam dari kota Medan. Lokasinya tidak jauh dari
pabrik Air mineral aqua. Masih Penasaran
lokasinya dimana? Cek aja di Google Earth, ketik saja kata kuncinya Kulikap
Waterfall. Nih saya kasi screenshotnya.
TRANSPORTASI
Akses
Transportasi untuk mencapai lokasi cukup mudah, akses dari medan dapat dimulai
dengan Menggunakan jasa transportasi yang berada di sekitar daerah simpang
Kwala . Transportasi yang plg banyak digunakan antara lain Bus Sutera, Bus Sinabung
dan Bus Murni. Biaya transportnya juga relaif murah, Cuma 10rb rupiah saja. Bagi
yang membawa kendaraan sendiri, cukup dititipkan di tempat warung jagung di
sekitar gerbang masuk air terjun tersebut, berhubung penulis datang tidak
menggunakan kendaraan pribadi jadi soal biaya penitipan kendaraan saya tidak
tahu. Hehehehe
AIR TERJUN SIKULIKAP
Pintu
masuk air terjun sikulikap Tepat berada di sebelah gapura perbatasan. Berhubung tidak ada biaya karcis/retribusi langsung
saja masuk lokasi Air Terjun Sikulikap. Jarak yang harus di tempuh juga tidak
jauh, sekitar 1 Km. sepanjang perjalanan hampir 60% persen jalur tracking sudah
disemen. Dan di sepanjang perjalanan
juga di sediakan kursi yang terbuat dari batu. Desainnya juga sangat unik
persis seperti kursi batu megalitik. Dan jalur tracking yang di lewati juga
tidak terlalu berbahaya karena sebagian jalur yang mengarah kearah jurang telah
di buat pagar besi. Kontur tanah yang di lalui juga tidak terlalu curam.
Sepanjang jalan kita akan
menelusuri hutan lebat khas tropis yang sepanjang perjalanan akan ada berbagai
jenis jamur dan objek - objek menarik lainnya. Cocok jadi objek buat wisatawan yang menyukai photograpy.
Dan apabila beruntung kita bisa melihat banyak
monyet Gibon yang berteriak dan bergelantungan di atas pohon. Setelah berjalan menelusuri
hutan sekitar 20 Menit, kita sudah bisa melihat keindahan Air Terjun Sikulikap.
semua rasa penasaran yang selama ini terbayar saat guyuran air jatuh dari
ketinggian 30 meter itu.
Sangat di sayangkan, banyak yang
tidak mengetahui lokasi wisata ini. saya sendiri yang lahir di daerah tersebut
baru mengetahui adanya air terjun ini dari modal searcing di Youtube. Dan saat saya memposting beberapa poto
dan video saya di media sosial banyak yang tidak pernah mendengar dan
mengetahui daerah wisata ini. Padahal Air
Terjun Kulikap layak di jadikan salah satu sumber pendapatan daerah tersebut. Berdasarkan
informasi yang saya baca bahwa pemerintah daerah tidak mencanangkan dana APBD
untuk mempromosikan tempat wisata ini. Rasanya wajar saja saat memasuki wisata
ini wajib membayar sejumlah retribusi tertentu.
TIPS
11. Bawa
Jaket, pakaian ganti, seperti handuk kalo mau mendekati Air Terjun Sikulikap
ini. dijamin basah kalo dekatin air terjunya
2. Jalan
licin dan Warna air kelihatan keruh saat musim peghujan, cuaca juga relatif berubah-ubah tapi tenang ada tempat
berteduh.
3. Bawa
makanan dan yang pasti DILARANG KERAS BUANG SAMPAH SEMBARANGAN yaa :)
Semoga bisa jadi pertimbangan
wisata anda selanjutnya :)
enggak nyesal deh kesini , tempatnya bagus banget . saya aja disuruh ketempat ini lagi mau lagiiii , pokonya seru deh :)
BalasHapushahahaha :D
BalasHapussaya baru mau kesana,
BalasHapusterimakasih info nya
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus